Sudah Merindukan
Posyandu

Nama saya Purnama, keluarga kecil kami telah dikaruniai tiga orang anak, anak bungsu saya berusia dua tahun dan masih aktif menjadi peserta Posyandu. Saya tinggal di daerah yang cukup sulit diakses karena kondisi jalan yang buruk, dan medan yang cukup berbahaya. Dulu, seingat saya, anak pertama dan kedua saya jarang ke posyandu karena saya tidak punya motor, jadi saya harus jalan kaki selama dua jam untuk sampai ke tempat posyandu yang jaraknya sekitar 7 Km.

Bersama ibu-ibu yang lain, saya pernah meminta kepada pemerintah desa dan puskesmas untuk mengadakan Posyandu di daerah kami, tetapi mereka enggan melakukannya karena jalannya cukup berbahaya dan pernah ada kejadian seorang petugas kesehatan meninggal karena kecelakaan setelah kembali bertugas di daerah kami. Menurut saya, ibu-ibu dari tempat saya umumnya hanya akan ikut Posyandu di daerah atas saja ketika petugas kesehatan akan membagikan vitamin.

Sementara itu, beberapa ibu tidak membawa anaknya ke Posyandu karena keterbatasan ekonomi dan jarak yang jauh. Dengan kondisi seperti ini, saya dan seluruh masyarakat di daerah ini sudah merindukan Posyandu sejak dulu.

Saat Yasera datang, kami menyampaikan apa permasalahan kami tentang Posyandu. Kami sangat senang Yasera bersedia membantu advokasi ke Puskesmas dan Pemda setempat. Alhasil, bulan ini diadakan kegiatan Posyandu pertama di daerah kami. Saya ditunjuk menjadi salah satu Kader. Saya sangat senang karena saya ingin berkontribusi untuk membantu meningkatkan kesehatan anak-anak di daerah kami. Walaupun saya masih harus banyak belajar, ibu-ibu tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh dan mengeluarkan uang untuk menghadiri Posyandu, hal ini membuat saya semakin bersemangat.

Harapan saya kedepannya ibu-ibu tetap aktif dan semakin semangat mengikuti Posyandu dan anak-anak bisa tumbuh sehat dan kuat.